Senin, 23 Mei 2016

Beberapa Jenis Tanaman yang Bisa Dibonsai

Berikut ini beberapa tanaman yang bisa dijadikan bonsai. Berikut ini saya sertakan gambarnya. barangkali anda pernah melihat namun belum tahu namanya. untuk nama, terkadang di setiap daerah berbeda.
kembang sepatu micro

santigi/ pemphis acidula

santigi

jeruk kingkit

Sianci

Kimeng/ beringin taiwan

Beringin/ ficus benjamina

Serut

Kiperak/ silver berry

murbay

Bougenvil singapore

Sakura

anting putri


Membuat Bonsai Roots Over Rock/ Akar di atas batu

Halo sahabat bonsai. Kali ini saya akan membagikan tips membuat bonsai root over rock style atau akar menjepit batu. Oleh karena saya tidak punya dokumentasi foto bonsai root over rock style milik sendiri (maklumlah dahulu saya tidak punya ponsel) maka saya copy foto milik kawan PPBI yakni, Cucu Syam, dari grup Facebook Indonesian Bonsai Society. berikut ini Pemaparannya, Semoga bisa membantu kawan-kawan pemula seperti saya.




Pertama, pilihlah bahan bonsai yang akarnya cukup panjang. kemudian, rapikan akarnya. setelah itu rapikan bagian bawah akar agar bisa melekat sempurna di atas batu.

ini contohnya setelah dirapikan bagian bawahnya. bisa saja kita gunakan bahan cangkokan yang sudah kuat dan panjang akarnya

kedua, pilihlah batu yang akan digunakan. pilih sesuai liuk batang bonsai agar serasi. kemudian tata akar, buat aliran akar senatural mungkin, seolah-olah akar merambat di atas batu sejak pohon tersebut masih kecil.



Ketiga, Ikat bahan bonsai agar tidak berubah posisi. di sini kawan kita menggunakan tali karet agar lebih merekat dan tidak mudah goyah. 

Keempat, bungkus batu dengan pelastik bening. tujuannya agar akar kelak merekat sempurna pada batu serta akar mudah merambat karena lembab. selain itu akar juga terlindungi.

Kelima, tanamlah bahan bonsai di pot yang agak besar dengan media yang subur. tanam bagian bawahnya saja seperti pada gambar. 

terakhir, Pruning daun, sisakan sedikit agar tetap menarik unsur hara melalui akar.  sisakan satu daun di setiap ujung ranting. tinggal tunggu satu atau dua tahun, akar akan merekat ke batu dengan sempurna. selamat mencoba!


Minggu, 17 April 2016

Belajar Bonsai Santigi

untuk pemula
Santigi (pemphis acidula) merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di daerah pantai. Tanaman ini menjadi populer dan digemari oleh pebonsai karena memiliki karakter ideal untuk dibuat bonsai. daunnya yang kecil dan rapat membuatnya sangat indah dan eksotis. kararter batang yang terligat tua serta kayu matinya juga memberikan kesan anggun pada bonsai.

Akan tetapi, dibalik semua keindahannya banyak pebonsai yang dibuat frustasi oleh tanaman yang satu ini. Banyak yang mengatakan bahwa perawatanya sulit dan mahal. Banyak bonsai santigi yang mati ketika dalam masa training membuat pebonsai (terutama pemula) enggan mencoba santigi. mereka pada umumnya takut bonsainya mati karena harga santingi sangat tinggi. Santigi cenderung lebih mahal dibanding bonsai lain karena sudah mulai langka dan sulit membudidayakannya karena pertumbuhannya yang lambat.

Nah, bagaimana cara merawat santigi agar tidak mudah mati?
Pertama, kita harus pahami terlebih dahulu bahwa santigi merupakan tanaman perdu yang habitatnya di pantai. Santigi membutuhkan cahaya matahari yang cukup. Bisa dikatakan "neng santi" ini harus terkena sinar matahari sejak pagi hingga sore. Kalau kurang tersinari matahari, tanaman ini akan cenderung pucat dan daunnya melebar. Kita juga harus pahami bahwa santigi yang sehat berdaun cerah, tidak berbulu halus, daun tidak kusam, beberapa jenis Santigi pucuk rantingnya merah. kalau pucat, berarti santigi anda kurang sehat.

Kedua, santigi membutuhkan media yang poros air, tidak boleh menggenang. Untuk yang baru pertama kali mencoba saya sarankan gunakan media pasir malang + kotoran kambing + sekam/ arang sekam. Perbandingan 4 :1:1. Bahan yang baru didongkel atau diangkat dari tanah sebaiknya langsung ditanam dengan media tadi. Kemudian, siram sampai air keluar dari bawah pot. Teduhkan.

Bagi yang punya bahan santigi yang sudah berdaun namun terlihat kurang sehat, saran saya jemur di panas seharian dan siram air laut atau larutan air garam kasar. Semprot juga daunya seminggu dua kali.  

Ketiga, santigi jika dipruning total akan sulit tumbuh tunas ditempat yang diharapkan. Jadi sisakan daun pada pucuk santigi yang dipruning untuk mencegah mati ranting.

Untuk bonsai setengah jadi, komposisi media yang baik menurut para master bonsai adalah:  4 pasir malang, 2 sekam (bukan bakar dan usahakan yang mulai lapuk),  1/2 kotoran kambing kering. 

sementara itu saja yang dapat saya bagikan, kalau ada pertanyaan bisa komentar di bawah atau kirim pertanyaan di fun page/ halaman  facebook  PPBI Serang/ Bonsai Serang

Sabtu, 19 Maret 2016

Bonsai Hokiantea Lokal/ Sidogurih

Sidogurih/ Hokiantea lokal ini saya ambil pada akhir tahun 2013. Oleh karena bentuknya menarik, saya putuskan untuk tidak memangkas cabang-cabang. Kemudian saya tanam di bekas ember

Setelah beberapa minggu, tunas mulai bermunculan menandakan bahwa bahan bonsai ini sehat dan tumbuh subur

beberapa bulan kemudian, dahan yang tumbuh di semua cabang dipilih dan dibuang yang tidak perlu. kemudian dikawati untuk membuat pola awal

Setahun kemudian, untuk sementara inilah pola awal yang sudah terbentuk. selanjutnya tinggal menunggu ukuran dahan proporsional dengan ukuran cabang. kemudian siap menumbuhkan ranting