Bagaimana tips memilih bahan dongkelan santigi?
Banyak yang mengatakan Santigi dongkelan gampang mati dan stres sebab belum bisa beradaptasi dengan lingkungan baru setelah didongkel. Bagaimana tips memilihnya jika anda mau membeli bahan Bonsai Santigi dongkelan.
1. Pilihan Santigi yang sudah cukup rimbun, minimal panjang ranting yang baru trubus 15/20 cm karena rimbunnya daun menandakan banyaknya akar. Jika baru tumbuh tunas 1-5 cm biasanya mudah mati jika dipindah tempat sebab akar blm kuat terkena guncangan, apalagi diganti pot nya.
2. Pilihlah Santigi yang sudah banyak keluar daun dari ketiak daun. Atau banyak percabangannya. Selain ini merupakan indikasi akar sudah banyak juga memudahkan anda membentuk pohon tersebut karena banyak pilihan untuk dikawati.
3. pastikan ditanam di pot atau di wadah yang tidak mudah goyang terkena guncangan. Jika ditanam di karung pastikan tali karungnya kencang dan terikat kuat. Sebab setelah dongkel biasanya akar masih serabut dan mudah rontok jika terguncang atau wadah yang digunakan kendor. Usahakanlah dikirim beserta pot karena akar santigi mudah kering dan stres.
4. Jika anda membeli secara daring / online Pastikan pengiriman tidak lebih dari seminggu. Jika lebih mintalah kepada penjual untuk menambahkan media tanam yang mampu menyimpan air cukup lama misalnya cocopeat/Moss.
5. Ketika menanam / mengganti pot bahan dongkelan, usakan akar tidak banyak yang putus.gunakan juga media yang baik dan poros.
Selamat mencoba, bahan dongkelan pun bisa bagus dan sehat.
Maaf bukan menganjurkan beli bahan dongkelan, tentu budidaya jauh lebih baik. Ini hanya berbagi pengalaman. Sebab selama ini banyak yang frustasi karena bahan Santiginya mati karena salah penanganan.
Banyak yang mengatakan Santigi dongkelan gampang mati dan stres sebab belum bisa beradaptasi dengan lingkungan baru setelah didongkel. Bagaimana tips memilihnya jika anda mau membeli bahan Bonsai Santigi dongkelan.
1. Pilihan Santigi yang sudah cukup rimbun, minimal panjang ranting yang baru trubus 15/20 cm karena rimbunnya daun menandakan banyaknya akar. Jika baru tumbuh tunas 1-5 cm biasanya mudah mati jika dipindah tempat sebab akar blm kuat terkena guncangan, apalagi diganti pot nya.
2. Pilihlah Santigi yang sudah banyak keluar daun dari ketiak daun. Atau banyak percabangannya. Selain ini merupakan indikasi akar sudah banyak juga memudahkan anda membentuk pohon tersebut karena banyak pilihan untuk dikawati.
3. pastikan ditanam di pot atau di wadah yang tidak mudah goyang terkena guncangan. Jika ditanam di karung pastikan tali karungnya kencang dan terikat kuat. Sebab setelah dongkel biasanya akar masih serabut dan mudah rontok jika terguncang atau wadah yang digunakan kendor. Usahakanlah dikirim beserta pot karena akar santigi mudah kering dan stres.
4. Jika anda membeli secara daring / online Pastikan pengiriman tidak lebih dari seminggu. Jika lebih mintalah kepada penjual untuk menambahkan media tanam yang mampu menyimpan air cukup lama misalnya cocopeat/Moss.
5. Ketika menanam / mengganti pot bahan dongkelan, usakan akar tidak banyak yang putus.gunakan juga media yang baik dan poros.
Selamat mencoba, bahan dongkelan pun bisa bagus dan sehat.
Maaf bukan menganjurkan beli bahan dongkelan, tentu budidaya jauh lebih baik. Ini hanya berbagi pengalaman. Sebab selama ini banyak yang frustasi karena bahan Santiginya mati karena salah penanganan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar