Awal tahun 2014, saya ingin memiliki bonsai beringin (ficus benjamina). Namun, saya tidak punya bahan bibit untuk dibuat bonsai. Suatu hari saya melihat pohon beringin yang menempel di tembok. Beringin kecil seukuran lidi itu saya ambil dan saya tanam.Inilah yang paling menyenangkan dalam membonsai, yaitu melihat proses.
|
Add caption |
|
Ficus Benjamina ini saya temukan menempel di tembok tempat kerja saya. Kemudian, pada februari 2014 saya ambil dan saya tanam. Setelah akarnya cukup lebat saya tempatkan di atas batu karang dan akarnya saya ikatkan ke batu. Setelah itu saya tempatkan di pot dan diberi pemnutup dari karpet karet. hal ini saya lakukan agar akar tumbuh dan melilit batu. seperti di atas. |
|
Bulan April 2014, akar sudah mencengkram ke batu, hanya saja masih kecil dan belum terlihat kokoh. saya buka karpet penutup batu agar akar terlihat dan akar menjadi besar karena proses alam. |
|
Bulan April 2014, akar mulai terlihat dan tanah terkikis dengan sendirinya. sementara itu, dahan dan ranting sudah mulai terbentuk dan saya mencoba mengawatinya (wiring).
Desember 2014, akar sudah mencengkram batu karang. tapi percabangan masih berantakan. saya masih hutuh waktu untuk mendapatkan cabang dan ranting yang baik. Tapi selama setahun ini, saya cukup puas karena saya sudah mencoba membuat bonsai dari pohon yang hanya seukuran lidi dan menempel di tembok. kini menjadi bonsai di atas batu. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar