Rabu, 20 September 2017

Mempercepat pertumbuhan Santigi

Tips agar Santigi cepat besar
1. Tanam di media yang subur dan poros
Misalnya pasir Malang + sekam+ tai kambing
2. Taruh di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari sepanjang hari
3. Semprot daun dan batangnya setiap pagi dan sore (air biasa). Seminggu sekali semprot dengan air laut
4. Beli bahan Santigi yang banyak karena kalau punya 1 atau 2 akan terasa lambat. Tapi kalau punya lebih dari 20 pot tidak akan terasa lama menunggu pertumbuhannya... (tau-tau sudah rimbun)
Heeeee
Selamat mencoba

Cara mencangkok Santigi

Cara budidaya Santigi
Bagian 1

Banyak orang berpikir bahwa Santigi sulit untuk dibudidayakan. Padahal tidak demikian. Santigi sangat mudah dibudidayakan, tentu dengan perawatan yang intensif tidak asal-asalan.
Santigi bisa diperbanyak dengan cara dicangkok, stek, dan semai dari biji.

Cara mencangkok Santigi tidak berbeda dengan cara mencangkok tanaman lain. Berikut langkah-langkahnya:
1. Kupas kulit Batang/cabang yang akan dicangkok
2. Bersihkan/ biarkan selama 2 s.d. 3 hari agar kambiumnya kering
3. Bungkus pakai media tanam & plastik. Media tanam yg baik adalah cocopeat (serabut kelapa yg sudah digiling halus)
4. Lubangi plastik di bagian atas & bawah saat musim kemarau, agar mudah menyiramnya jika media kering. Cukup lubangi dengan cara ditusuk-tusuk menggunakan jarum.
5. Biasanya dalam waktu satu Minggu sudah keliatan akarnya. Bisa panen dalam 3 Minggu.
Berikut ini disertakan foto cangkokan Santigi usia 2 Minggu (saat musim hujan)

Cara stek Santigi

Budidaya Santigi
Bagian 2

Kawan sehobi, kemarin sudah disampaikan bahwa Santigi bisa dibudidayakan dengan cangkok. Kali ini kita akan membahas tentang budidaya Santigi dengan cara stek. Sebetulnya santigi tanaman yang mudah keluar akar dari batangnya asalkan kelembabannya terjaga. Jika anda pernah melihat Santigi langsung di alamnya, atau bahkan pernah berburu, pasti pernah melihat pohon santigi yang batangnya rebah ke pasir, atau pohonnya roboh/ tumbang. Dari Batang yang rebah/ tumbang itu biasanya tumbuh akar yang membantu santigi tetap hidup. Pasir di pantai selalu basah karena ombak atau air pasang, inilah yang membuat Batang Santigi mudah keluar akar.

Setelah memahami karakter santigi di alamnya. Oke lah kita kembali ke topik, yaitu bagaimana caranya budidaya Santigi dari stek (tancap Batang)
Yang sudah pernah saya (admin) coba yaitu, ambil ranting Santigi. Satu jengkal dari pucuk. Potong rapi, jangan ada yang pecah. Gunakan alat yang steril dan tidak berkarat. Setelah itu sediakan media tanam pasir halus murni tanpa campuran apapun. Kalau ada pasir pantai, kalau tidak ada pasir kali juga oke. Tancapkan pucuk-pucuk santigi di media tersebut. Semprot media sampai basah, tempatkan di tempat teduh namun tetap terkena sinar matahari pagi. Setelah itu, semprot embun setiap pagi daunnya. Disungkup lebih bagus. Tidak disungkup pun tidak apa.

Jangan biarkan media terlalu basah/ becek. Bisa membuat busuk Batang. Terakhir, Usahakan kalau stek jangan cuma satu. Sepuluh atau seratus ranting sekalian heee
Biasanya dari sepuluh hidup tujuh. Nah kalau seratus mudah-mudahan hidup 70-80.
Selamat mencoba ya.

Diutamakan kesabaran, kalau ranting masih basah jangan dibuang walau pertumbuhan seperti terhenti. Cara ini lebih lambat daripada cangkok...

Cara menanam biji Santigi

Budidaya Santigi
Bagian 3

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara budidaya Santigi dengan cara semai dari biji. Cara ini merupakan cara yang mudah namun butuh kesabaran dalam merawatnya.
Pertama sediakan pasir halus aduk rata dengan cocopeat perbandingan 2:1.
Kedua, biji Santigi dijemur hingga kering setelah itu taburkan secara merata di atas media tanam tadi. Semprot embun setiap pagi. Jangan kena air hujan secara langsung sebab bijinya bisa hanyut heee

Foto berikut merupakan contoh hasil semai dari biji. Santigi karang dan mawar usia 4 bulan. Lama kan.... Heee

Supaya tidak gereget karena lama pertumbuhan nya, tanam atau sebar bijinya di media tanam bonsai santigi anda. Jadi, sambil merawat santigi, tidak terasa semai biji nya sudah besar dan siap Dipindahkan.

Tapi ingat menyiramnya jangan diguyur ya, nanti bijinya hanyut. Selamat mencoba!

Mempercepat pertumbuhan jeruk kingkit / thrifasia trifolia

Tips mempercepat pertumbuhan kingkit

Sebelum membahas tips nya perlu dipahami terlebih dahulu bahwa Jeruk kingkit adalah tanaman perdu bahkan ada yang mengatakan bahwa kingkit adalah tanaman semak. Secara genetik tanaman perdu tidak tumbuh besar seperti pohon lain di hutan. Tinggi maksimum pohon perdu hanya 3 - 5 meter. Tentu saja pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan tanaman besar misalnya jenis ficus, asam Jawa , atau serut. Jadi secepat-cepatnya pertumbuhan kingkit jangan harap melampaui cepatnya pertumbuhan asam Jawa, serut bahkan jenis ficus.

Okeh langsung saja ke tipsnya.. he e
1. Gunakan media tanamnya yg gembur dan poros sehingga memudahkan akar kingkit untuk menjalar. Biasanya gunakan sekam agar media tidak padat bisa juga ditambahkan arang sekam.

2. Berikan pupuk yang cukup untuk pertumbuhan kingkit. Biasakan pakai pupuk alami misalnya pupuk kandang (kotoran kambing/ sapi yang sudah lapuk). Sebab jika terlalu sering/banyak memakai pupuk kimia tanah menjadi asam dan membuat pertumbuhan jadi terhambat bahkan pohon bisa mati.

3. Untuk bahan dari biji, Setelah tumbuh 10 sd 15 cm pindahan pada pot/polybag yang agak besar misalnya diameter 30cm. Jangan telat menyiram dan jangan terlalu sering dipindah-pindah tempat nya. Letakan di tanah yang terbuka/ terkena sinar matahari dari pagi hingga siang atau sore. Biarkan akar menjalar  hingga menembus pot.

4. Jangan dulu dikawat. Pengawatan akan sangat menghambat pertumbuhan kingkit. Biarkan liar saja. Untuk mengarahkan cabang bisa menggunakan tali dan diikatkan ke bawah atau bisa menggunakan pemberat.

5. Jangan dipruning/ dicukur. Potong saja ranting yang tidak diperlukan untuk menentukan arah pertumbuhan tanaman.

6. Jangan biarkan berbuah. Pada saat berbunga dan berbuah, pertumbuhan kingkit akan terhenti. Kingkit tidak mengeluarkan daun baru karena fokus nutrisinya​ dialirkan ke bunga/buah

7. Untuk bahan dongkelan, pemotongan akar jangan sampai pecah agar akar tidak membusuk dan mudah tumbuh akar baru. Untuk pembesaran cabang bisa lakukan langkah-langkah seperti di atas. Biarkan tnpa dikawati dan tunggu hingga ukuran cabang sesuai dengan yg diharapkan.
Silakan berkomentar bila ada tips lain dari rekan-rekan penghobi Bonsai.

Selamat mencoba.
Mudah-mudahan bisa sabar ya... Heee

Gaya Bonsai dan pemilihan potnya


Cara menanam jeruk kingkit (thrifasia trifolia)

Cara mudah semai biji kingkit
1. Keluarkan biji kingkit dari buahnya
2. Cuci bersih lendir yang menempel
3. Keringkan (tidak dijemur)
4. Semai pada media (sekam + tanah biasa)
5. Siram Dengan cara disemprot embun.

Biji akan menjadi kecambah dalam 2-3 Minggu


Macam-macam Aliran Bonsai

Berdasarkan gaya dasar dan gaya kombinasi dalam seni bonsai, maka
berkembanglah beberapa aliran baru dalam bonsai. Adapun aliran tersebut adalah :

• Aliran naturalis
Aliran yang menekankan bentuk alami, di mana tanaman, masih terlihat
bentuk wajar seperti tanaman tua pada umumnya di alam.

• Aliran impresionis
Aliran yang menekankan bentuk bonsai keseluruhan secara sepontanitas.

• Aliran ekspresionis
Aliran yang menekankan bentuk penjiwaan yang mempunyai maksud dan
arti tertentu bagi yang melihatnya. Seolah-olah bonsai yang ditampilkan menyampaikan pesan tersembunyi.

• Aliaran surealis
Aliran ini menekankan bentuk yang dapat dikategorikan tidak wajar lagi.
Penamilan bonsai ini tergolong kontenporer dan dapat menimbulkan
imajinasi tertentu bagi yang melihatnya.
Meskipun aliran-aliran diatas terdapat dalam seni bonsai, tetapi bonsai
tidak boleh lepas dari prinsip-prinsip dasarnya. Unsur keindahan dan kesan alami tetap diutamakan. Sehingga perkembangan aliaran akan tetap sejalan dengan seni
bonsai.

Gambar diambil dari google

Teknik memahat / ukir bonsai

Berikut ini bentuk-bentuk dalam pemahatan bonsai berguna untuk mendapatkan
kesan tua, yaitu :


a. jin
Jin berarti ujung batang atau cabang yang telah mati. Membuat jin berarti
memnjadikan ujung batang atau cabang tidak memiliki kemampuan
tumbuh lagi, hinngga tampak seperti batang atau cabang yang rusak karna
bencana alam seperti patah terkena  timbunan salju, tersambar petir dan lainnya Pembuatan jin dimanfaatkan untuk membuat bonsai yang
tinggi menjadi pendek, tampak tua.

b. Shari miki
Secara harfiah shari miki berarti batang atau cabang atau akar yang berada
di atas tanah yang dimatikan sebagian dengan cara dikupas kulitnya.
Pengupasan ini bertujuan menampilkan sosok tanaman yang tampak tua
dan alami. Shari miki dapat dikombinasikan dengan jin.
c. Uro
Uro adalah lubang atau celah yang melebar atau memanjang pada batang.
Pelebaran lubang ini adakalanya hanya menyisakan lapisan kambiumnya

d. Shaba miki
Shaba miki artinya celah atau lubang memanjang yang terdapat pada
bonsai. Kesan yang di peroleh seolah-olah pohon terkena petir atau pohon
tua yang batangnya rusak, terbelah, dan berlubang karna termakan usia. Sepintas
shaba miki hampir sama dengan uro. Namun yang membedankan adalah
kulit batang tidak dikupas namun hanya dibuat lubang saja.

Berikut ini foto panduan membuat uro dari Mr. Graham Potter

Tips Memilih Bahan Bonsai dongkelan / galian

Bagaimana tips memilih bahan dongkelan santigi?
Banyak yang mengatakan Santigi dongkelan gampang mati dan stres sebab belum bisa beradaptasi dengan lingkungan baru setelah didongkel. Bagaimana tips memilihnya jika anda mau membeli bahan Bonsai Santigi dongkelan.

1. Pilihan Santigi yang sudah cukup rimbun, minimal panjang ranting yang baru trubus 15/20 cm karena rimbunnya daun menandakan banyaknya akar. Jika baru tumbuh tunas 1-5 cm biasanya mudah mati jika dipindah tempat sebab akar blm kuat terkena guncangan, apalagi diganti pot nya.

2. Pilihlah Santigi yang sudah banyak keluar daun dari ketiak daun. Atau banyak percabangannya. Selain ini merupakan indikasi akar sudah banyak juga memudahkan anda membentuk pohon tersebut karena banyak pilihan untuk dikawati.

3. pastikan ditanam di pot atau di wadah yang tidak mudah goyang terkena guncangan. Jika ditanam di karung pastikan tali karungnya kencang dan terikat kuat. Sebab setelah dongkel biasanya akar masih serabut dan mudah rontok jika terguncang atau wadah yang digunakan kendor. Usahakanlah dikirim beserta pot karena akar santigi mudah kering dan stres.

4. Jika anda membeli secara daring / online Pastikan pengiriman tidak lebih dari seminggu. Jika lebih mintalah kepada penjual untuk menambahkan media tanam yang mampu menyimpan air cukup lama misalnya cocopeat/Moss.

5. Ketika menanam / mengganti pot bahan dongkelan, usakan akar tidak banyak yang putus.gunakan juga media yang baik dan poros.

Selamat mencoba, bahan dongkelan pun bisa bagus dan sehat.

Maaf bukan menganjurkan beli bahan dongkelan, tentu budidaya jauh lebih baik. Ini hanya berbagi pengalaman. Sebab selama ini banyak yang frustasi karena bahan Santiginya mati karena salah penanganan.