Rabu, 20 September 2017

Teknik memahat / ukir bonsai

Berikut ini bentuk-bentuk dalam pemahatan bonsai berguna untuk mendapatkan
kesan tua, yaitu :


a. jin
Jin berarti ujung batang atau cabang yang telah mati. Membuat jin berarti
memnjadikan ujung batang atau cabang tidak memiliki kemampuan
tumbuh lagi, hinngga tampak seperti batang atau cabang yang rusak karna
bencana alam seperti patah terkena  timbunan salju, tersambar petir dan lainnya Pembuatan jin dimanfaatkan untuk membuat bonsai yang
tinggi menjadi pendek, tampak tua.

b. Shari miki
Secara harfiah shari miki berarti batang atau cabang atau akar yang berada
di atas tanah yang dimatikan sebagian dengan cara dikupas kulitnya.
Pengupasan ini bertujuan menampilkan sosok tanaman yang tampak tua
dan alami. Shari miki dapat dikombinasikan dengan jin.
c. Uro
Uro adalah lubang atau celah yang melebar atau memanjang pada batang.
Pelebaran lubang ini adakalanya hanya menyisakan lapisan kambiumnya

d. Shaba miki
Shaba miki artinya celah atau lubang memanjang yang terdapat pada
bonsai. Kesan yang di peroleh seolah-olah pohon terkena petir atau pohon
tua yang batangnya rusak, terbelah, dan berlubang karna termakan usia. Sepintas
shaba miki hampir sama dengan uro. Namun yang membedankan adalah
kulit batang tidak dikupas namun hanya dibuat lubang saja.

Berikut ini foto panduan membuat uro dari Mr. Graham Potter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar